Ada banyak perbedaan antara bahasa anak usia 2 tahun dengan 6 tahun. Perbedaan yang paling jelas terletak pada aspek pragmatisnya. Anak usia 6 tahun jauh lebih lancar berbicara ketimbang anak 2 tahun karena anak telah memasuki masa prasekolah. Kosakata anak usia 6 tahun berkisar antara 8.000 sampai 14.000 kata. Rata-rata anak pada usia ini menguasai sekitar 22 kata baru setiap hari. Anak prasekolah mulai berbicara denga kalimat yang sederhana. Anak prasekolah mulai dapat memberitahu kepada ibunya apa yang mereka inginkan untuk makan siang esok hari. Mereka juga makin mampu berbicara dengan cara yang berbeda dengan orang yang berbeda. Mereka mulai mendapatkan keahlian baru saat mereka masuk sekolah sehingga mereka bisa belajar membaca dan menulis. Mereka mempelajari prinsip dari abjad, bahwa dari huruf abjad dapat merepresentasikan suara dari bahasa. Pengembangan kosakata anak juga bisa dengan menggunakan 3 jenis teknologi, yaitu :
- Komputer, CD-ROM berisi cerita seperti Living Books serta menghadirkan produk software yang dapat menghubungkan kata baru dengan kata yang sudah diketahui, mempromosikan pemrosesan aktif dan mendalam serta mendorong kegiatan membaca.
- Audiobooks, dapat menggunakan tape recorder, headphone, audiobook dan literatur terkait. Audiobook dapat digunakan untuk mendengarkan dramatisasi cerita dan menarik minat murid.
- Televisi Pendidikan, untuk membantu anak mempelajari alfabet, melihat orang menggunakan kosakata dalam konteks yang berbeda-beda dan mendengar cerita yang akan memotivasi anak untuk membaca cerita itu nanti.
Anak begitu cepat belajar bahasa. Dengan didukung oleh teknologi dan perkembangan kosakata anak, maka anak akan lebih termotivasi untuk mengembangkan kemampuan berbahasanya.
Sumber : Santrock, J. W. 2010. Psikologi Pendidikan edisi kedua. Kencana : Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar